Putusan Uji Materil atas Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Yang Kewenangannya Diberikan Oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Lembar Kerja Judicial Review | |
---|---|
Tipe Dokumen | Putusan Pengadilan/Yurisprudensi |
Judul | Putusan Uji Materil atas Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Yang Kewenangannya Diberikan Oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
T.E.U. Badan | Indonesia. Mahkamah Konstitusi |
Nomor Putusan | 030/SKLN-IV/2006 |
Jenis Peradilan | Mahkamah Konstitusi |
Singkatan Jenis Peradilan | MK |
Tempat Peradilan | Jakarta |
Tanggal-Bulan-Tahun dibacakan | 17-04-2007 |
Sumber | Mahkamah Konstitusi |
Subjek | Sengketa kewenangan pemberian izin penyelenggaraan penyiaran dan pembuatan aturan dalam hal penyiaran. |
Status Putusan | Menyatakan permohonan Pemohon (Tidak Dapat Diterima) |
Bahasa | Indonesia |
Bidang Hukum | Penyiaran |
Lokasi | Biro Hukum Kominfo |
Lampiran |
Deskripsi | |
---|---|
Pemohon | Komisi Penyiaran Indonesia |
Pemberi Keterangan | Presiden Republik Indonesia Cq. Menteri Komunikasi dan Informatika |
Obyek Permohonan | Kewenangan konstitusional yang dipersengketakan adalah: (1) sengketa kewenangan pemberian izin penyelenggaraan penyiaran dan (2) pembuatan aturan dalam hal penyiaran. |
Tingkat Penanganan | Telah diputus dengan amar Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) yang diucapkan dalam sidang pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 17 April 2007 oleh sembilan Hakim Konstitusi yaitu Hakim Konstitusi Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua merangkap Anggota, H. Achmad Roestandi, Maruarar Siahaan, H.M. Laica Marzuki, H.A.S. Natabaya, H. Abdul Mukthie Fadjar, H. Harjono, I Dewa Gede Palguna, dan Soedarsono, masing-masing sebagai Anggota |
Keterangan | - |
Pranala Eksternal | Buka Pranala |
Berkas | Unduh Berkas |