Putusan Uji Materil atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Lembar Kerja Judicial Review | |
---|---|
Tipe Dokumen | Putusan Pengadilan/Yurisprudensi |
Judul | Putusan Uji Materil atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
T.E.U. Badan | Indonesia. Mahkamah Konstitusi |
Nomor Putusan | 51/PUU-XVI/2018 |
Jenis Peradilan | Mahkamah Konstitusi |
Singkatan Jenis Peradilan | MK |
Tempat Peradilan | Jakarta |
Tanggal-Bulan-Tahun dibacakan | 25-10-2018 |
Sumber | Mahkamah Konstitusi |
Subjek | Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 (UU PERS) |
Status Putusan | Menyatakan permohonan Pemohon (Tidak Dapat Diterima) |
Bahasa | Indonesia |
Bidang Hukum | PERS |
Lokasi | Biro Hukum Kominfo |
Lampiran |
Deskripsi | |
---|---|
Pemohon | Ferdinand Halomoan Lumban Tobing SE (Pemohon) |
Pemberi Keterangan | Permohonan Pengujian Undang-Undang di MK Adapun pihak-pihak pembentuk undang-undang adalah :
|
Obyek Permohonan | Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers:
terhadap Undang-Undang Dasar 1945:
|
Tingkat Penanganan | Telah diputus dengan amar Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima; yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 25 Oktober 2018, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Answar Usman (Ketua merangkap anggota), Aswanto, Manahan M.P. Sitompul, Arief Hidayat, Suhartoyo, Enny Nurbaningsih, I Dewa Gede Palguna, Saldi Isra, dan Wahiduddin Adams (Anggota). |
Keterangan | - |
Pranala Eksternal | Buka Pranala |
Berkas | Unduh Berkas |