Jakarta, Kominfo- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan apresiasi kepada Kepolisian RI atas rencana akan diluncurkannya layanan masyarakat yang ingin mengadukan keluhannya soal anggota Polri yang melakukan penyimpangan atau yang bermasalah melalui surat elektronik (Email).
Kita apresiasi, inisiatif dan gagasan kepolisian. Kami tidak merasa bahwa itu kerjaan Kominfo yang kemudian diambil alih orang lain. Justru, kami merasa senang sekali, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo, Gatot S. Dewa Broto saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (16/8).
Menurutnya, tanggung jawab atau leading sector di bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), khususnya untuk internet sehat dan aman, merupakan tanggung jawab Kementerian Kominfo.
Bahwasanya ada instansi lain yang juga melakukan hal yang sama, kita apresiasi dan turut mendukung bersama-sama demi kelancaran program Polri itu, ujarnya.
Seperti diketahui, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/8) malam menyatakan akan melihat, sejauh mana program internet masuk desa yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pasalnya, surat elektronik (email) ini terkait erat dengan layanan berbasis pada internet.
Kita akan tagih janji Menkominfo apakah desa itu sudah masuk internet atau belum. Kita berharap siapapun, masyarakat manapun yang ada di desa harus bisa internet, kata Oegroseno.
Gatot menjelaskan, bahwa internet sehat dan aman di pelosok itu menggunakan dua jalur yakni melalui layanan operator dan melalui Pusat Layanan Informasi Kecamatan (PLIK).
Sejauh layanan operator itu sudah masuk di pedesaan-pedesaan, kepada operator kita wajibkan untuk memproteksi internetnya. Misalnya, apabila ada masyarakat menemu kenali masih ada yang abal-abal atau negatif, berhak melaporkan kepada Kominfo. Itu berarti ada pelanggaran yang dilakukan operator, jelasnya.
Sementara untuk PLIK, lanjutnya, karena merupakan program pemerintah langsung, Kominfo lebih mudah untuk memproteksinya. "Untuk PLIK, kami mudah memproteksinya karena merupakan program pemerintah langsung. Jadi, kami tidak ingin dianggap mengirimkan virus ke desa-desa, makanya langsung kita proteksi," jelasnya lagi.
Terkait dengan program layanan aduan melalui email itu, Kominfo akan mendukung dengan memastikan bahwa infrastrukturnya itu terprotek, terselenggara, tersedia dengan baik.
Hal tersebut dicontohkan oleh Gatot pada saat layanan lebaran dimana komunikasi antar polisi, komunikasi antar pemudik, komunikasi antar para pengawas untuk pelayanan mudik itu bagus.
Selama ini, seakan-akan orang abai dengan Kominfo. Padahal Kominfo itulah yang bertanggung jawab memastikan kepada operator, tolong usahakan dulu infrastruktur itu baik, terangnya.
Kepada Polri, sekali lagi Gatot menyatakan apresiasinya atas program layanan baru tersebut. "Masukan dari Kominfo, edukasinya harus lebih digencarkan lagi," pungkasnya. (Az)
Sumber: Portal Kominfo